Ada dua waktu ketika kita bisa benar-benar nulis...
Satu, saat kita dikejar-kejar deadline, itulah kenapa the
power of kepepet tidak hanya berlaku dalam motivasi bisnis saja. Motivasi menulispun butuh the power of
kepepet. Memang benar sekali keadaan
terpepet adalah keadaan yang bisa ‘menghidupkan’. Dalam banyak hal ternyata, termasuk dalam hal
tulis menulis juga.
Dua, saat kita berada dalam kondisi yang kita tidak bisa
kemana-mana, dan melakukan yang lain juga sudah enggan bagi kita untuk
melakukannya, dan kita punya cita-cita menghasilkan sejumlah tulisan dalam
kurun waktu tertentu. Yup, itulah satu
waktu lainnya yang kita bisa bener-bener nulis.
Setidaknya inilah yang melatarbelakangiku menulis tulisan ini. Hujan sedemikian derasnya. Ngerjain kerjaan kantor udah mentok. Browsing2 juga gak ada ide. Ngerjain PR kuliah masih ngumpulin
semangat. Disisi lain punya target
nulis, jadinya : Nulis deh...
Setelah membaca dan melakukan 80 % membuat proposal hidup
sebagaimana yang diinstruksikan dalam buku “tuhan inilah proposal hidupku”-nya
Bang Jamil Azzaini, salah satu dari banyak hal yang saya tuliskan dalam
target triwulan-an adalah membuat 30 tulisan
dalam waktu 3 bulan. Kalo diitung,
berarti tiap bulan harus bikin 10 tulisan.
Satu bulan 30 hari, berarti tiap 3 hari sekali harus bikin tulisan. ITU HARUSNYA... BTW sekarang udah tanggal 7,
dan aku baru bikin target triwulannya hari ini yang tanggal 7 ini, 30-7= 23,
berarti dalam 2,3 hari satu buah tulisan harus keluar, apapun itu...
Sebenarnya niatan menulis udah lama, entah berapa puluh ide
yang hilang dan terlupakan begitu saja gara2 kemalasanku untuk menulis. Padahal jujur menulis bagi saya bisa menjadi
terapi tersendiri dalam menata pikiran. Karena
saya orang melankolis, yang kebetulan juga penampakannya sanguinis, jadinya
menulis bagi saya adalah sesuatu yang membebaskan yang seharusnya tidak membebankan
dan bisa menjadi sesuatu yang bisa menjadi sarana bagi saya untuk bisa lebih
menjadi manusia seutuhnya... Halah...
Ya, semoga momentum bikin Proposal hidup ini bisa
meng-istiqomah-kan alias meng-kontinyu-kan diri untuk terus menulis sebagai
wujud mencurahkan perasaan, tidak dengan membanting piring atau gelas,
hehe2.... Makanya tulisannya gak saya simpen, saya posting di Blog, saya
promokan di Fesbuk dan Twitter, kali aja.... ada yang mbaca dan baik hati
ngasih semangat buat nulis terus...
Hehehe !!!
Ayo kita menulis...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar