Senin, 07 Mei 2012

Sekali lagi tentang Menulis...


Ada dua waktu ketika kita bisa benar-benar nulis...

Satu, saat kita dikejar-kejar deadline, itulah kenapa the power of kepepet tidak hanya berlaku dalam motivasi bisnis saja.  Motivasi menulispun butuh the power of kepepet.  Memang benar sekali keadaan terpepet adalah keadaan yang bisa ‘menghidupkan’.  Dalam banyak hal ternyata, termasuk dalam hal tulis menulis juga.

Dua, saat kita berada dalam kondisi yang kita tidak bisa kemana-mana, dan melakukan yang lain juga sudah enggan bagi kita untuk melakukannya, dan kita punya cita-cita menghasilkan sejumlah tulisan dalam kurun waktu tertentu.  Yup, itulah satu waktu lainnya yang kita bisa bener-bener nulis.  Setidaknya inilah yang melatarbelakangiku menulis tulisan ini.  Hujan sedemikian derasnya.  Ngerjain kerjaan kantor udah mentok.  Browsing2 juga gak ada ide.  Ngerjain PR kuliah masih ngumpulin semangat.  Disisi lain punya target nulis, jadinya : Nulis deh...

Setelah membaca dan melakukan 80 % membuat proposal hidup sebagaimana yang diinstruksikan dalam buku “tuhan inilah proposal hidupku”-nya Bang Jamil Azzaini, salah satu dari banyak hal yang saya tuliskan dalam target  triwulan-an adalah membuat 30 tulisan dalam waktu 3 bulan.  Kalo diitung, berarti tiap bulan harus bikin 10 tulisan.  Satu bulan 30 hari, berarti tiap 3 hari sekali harus bikin tulisan.  ITU HARUSNYA... BTW sekarang udah tanggal 7, dan aku baru bikin target triwulannya hari ini yang tanggal 7 ini, 30-7= 23, berarti dalam 2,3 hari satu buah tulisan harus keluar, apapun itu...

Sebenarnya niatan menulis udah lama, entah berapa puluh ide yang hilang dan terlupakan begitu saja gara2 kemalasanku untuk menulis.  Padahal jujur menulis bagi saya bisa menjadi terapi tersendiri dalam menata pikiran.  Karena saya orang melankolis, yang kebetulan juga penampakannya sanguinis, jadinya menulis bagi saya adalah sesuatu yang membebaskan yang seharusnya tidak membebankan dan bisa menjadi sesuatu yang bisa menjadi sarana bagi saya untuk bisa lebih menjadi manusia seutuhnya... Halah...

Ya, semoga momentum bikin Proposal hidup ini bisa meng-istiqomah-kan alias meng-kontinyu-kan diri untuk terus menulis sebagai wujud mencurahkan perasaan, tidak dengan membanting piring atau gelas, hehe2.... Makanya tulisannya gak saya simpen, saya posting di Blog, saya promokan di Fesbuk dan Twitter, kali aja.... ada yang mbaca dan baik hati ngasih semangat buat nulis terus...

Hehehe !!!

Ayo kita menulis...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar