Kamis, 01 Desember 2011

Visi David Beckham

Mendapatkan tulisan dari rekan, saya ingin share ke teman2 sekalian....

Kayaknya di dunia gak ada deh yang gak tahu sama sosok yang mirip banget sama aku ini, hihi...


Well, di tulisan ini saya gak mau ngomongin ketampanan beliau karena memang sudah tampan, atau kekayaan beliau karena memang sudah kaya raya... Tapi saya ingin men-sharekan sesuatu seputar kedatangan dia kemaren di Indonesia bareng Tim-nya LA Galaxy,

BTW Sponsornya LA Galaxy tu Herbalife yang MLM itu ya...

Sesaat setelah pertandingan sepak bola antara Indonesia Selection vs LA Galaxy, salah satu wartawan TV swasta berhasil mewawancarai DAVID BECKHAM.

Salah satu petikan wawancara yang cukup mencuri perhatian saya adalah ketika wartawan tersebut melontarkan pertanyaan, "Apa lagi yang ingin Anda capai?"

David Beckham pun menjawab,

"SAYA SELALU INGIN SUKSES! SAYA SELALU INGIN MENANG!"

Wajar bila David Beckham menjadi Mega Bintang sepak bola & selebritis dengan visi-nya dalam hidup tersebut.

Lah coba deh, kalo visi kita apa ya ?

Hmm...

Jumat, 25 November 2011

What a Nice Doctor

Beberapa pekan yang lalu Maag Istri saya kambuh...

Berhubung saya Alhamdulillah Ya... tidak punya sakit Maag, jadi tidak bisa memahami sakitnya Maag itu... Kalo kata Istri saya, apa yang dia rasakan adalah kombinasi antara Kembung, Perih karena merasa lapar, Mual, dan Seperti ditusuk-tusuk...

Itu yang dia rasakan...

Serem banget ya...

Alhamdulilah saya belum dan semoga tidak akan pernah mengalaminya...

Awalnya istri saya menolak ke Dokter, karena sebisa mungkin ingin menghindari obat kimia...

Tapi karena semakin sakit gara-gara habis makan coklat...

Ketika takpaksa akhirnya menyerah juga... Pergilah kami ke Sebuah Rumah Sakit dekat rumah untuk periksa... Well, diperiksanya cuma bentar karena dokternya mau rapat, dia nyela-nyelain aja kayaknya...

Diberi resep, nembus obat, diminum... agak mendingan, lalu sakit lagi.... :-(

Bahkan lebih parah, sampe Bapak dan Ibu Mertua datang ke rumah... Waktu itu aku sedang di kantor pas nggak bisa pulang...

Kemudian sorenya agak mendingan...

Lalu malamnya kita memutuskn untuk periksa ke dokter yang biasanya meriksa istriku sejak dulu kalo maag-nya kambuh....

Katanya siy dokternya udah sepuh...
Tempatnya juga kecil...

Pergilah kita ke sana setelah awalnya bingung karena hujan yang tiba-tiba hujan, tiba-tiba reda, tiba-tiba hujan, tiba-tiba reda, gitu terus... Berencana naik Taxi, akhirnya gak jadi, lupa karena apa... Akhirnya naik motor deh... Ternyata pas kita berangkat Hujannya mengguyur dengan Istiqomahnya..... Hadewh...

Akhirnya Sampailah ke Tempat Praktek Pak Dokternya, Di Daerah Cukam Malang, Jl. Juanda... Lumayanlah, Setengah Jam Lebih dikitlah Perjalanan Pake Motor dengan guyuran hujan yang Istiqomah itu plus sempat kebablas dikit...

Tempat Prakteknya benar2 kecil, dan penuh...

Menunggulah kita di luar, sempat ngobrol2 sama bapak2 dan ibu yang mo periksa juga, ternyata mereka datang dari tempat yang lebih faraway ketimbang aku dn istriku, ada yang 1 jam perjalanan, ada yang 1 jam, cuma 5 menit juga ada siy... karena Pak Dokternya ini dulu pernah jdi Dokter di RSI nun jauh dimana gtu saya lupa... Dan hampir semua pasiennya cocok dengan dokter ini... Ketika Pak Dokter ini tidak mengabdi lagi di RS tersebut, pasiennya masih tetep kemanapun sang Dokter berada akan tetap dijabanin....

Ketika Saya sudah duduk dekat Ruang Periksanya, memang dari dalam Pasiennya selalu tertawa2... Keluar dari Tempat Periksa dalam keadaan senang dan Antusias...

Akhirnya tibalah waktunya Istriku masuk untuk diperiksa dan saya temenin, begitu saya masuk... Saya memang langsung simpati dengan Dokter ini, sangat ramah, kebapakan, dan lucu... Wajar kalo nenek2 yang tdi periksa sebelum Istriku tadi itu sampe ketawa-tawa, karena saya dan Istrikupun juga tertawa2... Sangat hangat dan Friendly...

Well, Alhamdulilah Istri saya sudah sembuh...

Tapi yang ingin saya sampaikan disini adalah, di profesi apapun, Human Touch itu sangat perlu... Karena semesin dan seduit apapun kita tempat bekerja sentuhan-sentuhan kemanusiaanlah yang akan membuat kita itu dicintai dan akan selalu diingat... Orang boleh jadi gak terlalu suka atau biasa saja atas produk kita, tetapi ketika orang sudah suka sama kita, orang pasti akan tetap membeli produk kita...

Apalagi kalo kerja/usaha kita terkait dengan pelayanan yang mengharuskan kita facing human everyday....

Saya yakin dari crita yang saya sampaikan di atas pembaca sudah bisa mengambil pelajaran...
Jadi saya gak usah terlalu banyak menyimpulkan kayaknya ya...

Oiya, Dokternya Bernama Saleh Soerjo...

Ini Papan Nama Tulisannya...
Ini Sosok Fisik ketika sakit dari Istri saya yang malang itu...
Ini yang nungguin...
Dan ini.....
Hmmm.... Kayak gak ada yang Sakit ya, he2...

26/11/2011 09.50 AM
-Ditulis di Kenanga Indah 10, pake Modem Smartfren Baru, he2... Penting gak sih-

Rabu, 23 November 2011

Kisah Pegawai Hotel yang Baik Hati

Suatu malam ada seorang pria tua dengan istrinya memasuki sebuah lobi hotel kecil di Philadelphia.

"Semua hotel besar di kota ini telah terisi, bisakah kau memberi kami satu kamar saja?" kata pria tua itu.

Pegawai hotel menjawab "Semua kamar telah penuh karena ada 3 event besar yang bersamaan diadakan di kota ini, tapi saya tidak dapat menyuruh pasangan yang baik seperti Anda untuk berhujan-hujan di luar sana pada pukul satu dini hari seperti ini. Bersediakah anda berdua tidur di kamar saya?"

Keesokan harinya pada saat membayar tagihan, pria tua itu berkata pada si pegawai hotel "Kamulah orang yang seharusnya menjadi bos sebuah hotel terbaik di USA, karena kamu melakukan pekerjaanmu dengan hati yg mau melayani, munggkin suatu hari saya membangunkan sebuah hotel untukmu".

Pegawai hotel itu hanya tersenyum lebar melupakan kata-kata pria tua itu, karena dia pikir dirinya hanya seorang pegawai biasa.

Kira-kira dua tahun kemudian, dia menerima surat yang berisi tiket ke New York permintaan agar dia menjadi tamu pasangan tua tersebut.

Setelah berada di New York, pria tua tersebut mengajak pegawai hotel itu ke sudut jalan antara Fifth Avenue Thirty Fourth Street, dimana dia menunjuk sebuah bangunan baru yg luar biasa megah dan mengatakan "Itulah hotel yang saya bangun untuk kamu kelola".

Pegawai hotel itu adalah George Charles Boldt, yang menerima tawaran William Waldorf Astor, si pria tua itu untuk menjadi pimpinan dari hotel Waldorf-Astoria, yang merupakan hotel terbaik di dunia.

Ternyata sikap kita dlm bekerja sangat menentukan keberhasilan kita. Bila kita bekerja hanya untuk mencari uang semata, maka karir/hasil yang kita peroleh akan biasa saja. Namun jika kita bekerja dengan hati yg mau melayani orang lain, dengan motivasi bahwa pekerjaan kita harus menjadi berkah buat orang lain, maka kita akan memperoleh hasil yang luar biasa !!!


Ini Gambar Dari William Waldorf Astor, Orang Tua yang menginap itu...

Dan Ini Gambar dari George Charles Boldt, Pegawai Hotel Yang baik hati itu... BTW kok lebih tua Pelayannya ya :-)

Kamis, 13 Oktober 2011

Yipie... Akhirnya bisa reset Canon Pixma IP 2770

mau share aja ya gan....

berhubung printer di kantor frekuensi ngeprintya lumayan + juga kertas printnya lumayan tipis (kuitansi2 rangkap yang mudah terzholimi oleh kekuatan printer) akhirnya error-lah printer saya....


contoh yang diprint yang bikin rusak printer tu yang bgini ini gan...

kalo kemaren2 error dikit langsung deh dibawa ke servisan. sampe dulu pernah gan karena panik gak bisa ngeprint, tanpa dicek ini itu langsung dibawa ke servisan, ternyata belum tukang servisnya ngecek, temenku nyadarin ada pensil yang masuk ke tmpt kertasnya... itulah yang bikin gak bisa ngeprint, sebenarnya bukan error ato napa...

nah, brhubung sjak kemaren sore error, cobalah saya googling cara mereset printer canon pixma IP 27700, dan nemu gan !!!

ternyata yang ngalamin beginian gak cuman saya ya.... he2...

dari beberapa tips yang ada, tips inilah yang paling manjur buat saya...

Sumbernya dri sini gan....

pertama download dulu resetternya di sini

Masuk ke Service Mode iP2770 :

1. Printer dalam keadaan mati dan kabel listrik terpasang.
2. Tekan tombol RESUME 2 detik
kemudian tekan tombol POWER sampai lampu hijau nyala (saat menekan tombol POWER, ...tombol RESUME jgn dilepas dulu)
3. Kemudian lepas tombol RESUME, tapi jangan lepas tombol POWER.
4. Sambil tombol POWER masih tertekan, tekan tombol RESUME 5 kali. Led akan menyala bergantian orange hijau dengan nyala terakhir orange. (jangan sampai keliru 4x karena printer akan mati total, tapi sifatnya sementara juga) Kemudian ...
5. Lepaskan kedua tombol bersamaan.
6. Led akan blink sebentar kemudian akan nyala HIJAU.
7. Komputer akan mendeteksi device baru, abaikan saja .....
8. Keadaan ini menunjukkan printer iP2770 dalam keadaan SERVICE MODE dan siap direset.

Kemudian jalankan Resetter iP2770 v1074 nya:
1. Exctract File Resetter iP2770.
2. Siapkan 2 kertas di printer (ini untuk print pada waktu proses reset).
3. Jalankan program Resetter iP2770

Untuk selanjutnya baca langsung aja di sini ya....

Selamat mencobaaaaaaaaaaaaa

Rabu, 28 September 2011

Seputar Membaca dan Menulis - Part-1 InsyaAllah :-)

Aktivitas yang merosot frekuensinya setelah aku kerja kantoran dan kemudian menikah adalah : Membaca dan Menulis

Benar deh, rasa-rasanya tiap melihat rak buku dan meja...

“Whaaa, kapan ya aku bacanya....” Gitu terus...

Maka dari itu ketika beberapa bulan kemaren ada Islamic Book Fair di Malang, saya gak terlalu minat... Tapi... udah beberapa kali Book Fair juga ini sih saya gak terlalu semangat mendatanginya, yha.... karena buku-buku yang lama belum dibaca... saya ingat saya dulu pernah punya aturan, buku yang boleh kupinjamkan adalah buku yang sudah saya baca, berhubung banyak buku yang saya beli dan belum saya baca sampe sekarang, akhirnya, mengingat begitu banyaknya yang mau pinjam (eh gak banyak2 amat juga sih, he2...) jadinya luluh juga deh... tapi ya tetep dibatasilah... dan untungnya niat ini didukung pula dengan menjauhnya diri dari pusat peradaban mahasiswa, sehingga gak banyak yang akhirnya mampir ke rumah kontrakan, gak banyak yang masuk ke kamar, gak banyak yang melihat rak buku, sehingga gak banyak juga yang kemudian mau pinjam...

Yah begitulah,

Sekarang mengenai menulis,

Sebagai orang yang pernah sangat bercita-cita menjadi penulis (bahkan hingga saat ini juga sih sebenarnya, he2... ) setelah sekian lama, alhamdulillah di siang menjelang sore yang sepetinya agak panas ini saya bisa menulis lagi, inipun setelah terpecut liat bagusnya blog teman http://irfanandi08.wordpress.com yang bagus banget, “Whaaaaa, nulis lagi ah...” ini pun saya sempat-sempatkan pas audit visit di tempat saya bekerja, alhamdulillah sepertinya saya termasuk orang yang lumayan bisa multi tasking, sambil nulis ini, sambil lirik-lirik acara auditnya... haha2...

Alhamdulillah Ya....

Bagaimanapun jangan sampailah kita tidak melakukan dua aktivitas ini, yakni : membaca dan menulis... dengan membaca kita bisa melihat dunia, mendapatkan inspirasi, baik itu dari buku motivasi, news, atau novel (Wha.... jadi inget luama buangetz saya gak baca novel) dengan menulis, mmm... yha tentunya kita bisa menyampaikan aspirasi kita, menyampaikan hasrat kita, yang kalo secara dunia nyata tidak akan mungkin bisa untuk tersalurkan semua. Dimana kemudian kita menyalurkannya? Yha di dunia tulis menulis... seperti saat ini... mediapun sekarang juga sangat beragam, ada social media seperti facebook dan blog-blog gratis yang siap menampung sesampah apapun tulisan kita, ups kita? Hoho2... gua kagak yooo.... enak aja tulisan akyu dibilang sampah...

Udah ye, udah adzan Ashar.....

Hope it can be continued, as soon as possible....

Rabu, 28/9/2011

14.45