Tidak Bisa Dipaksakan

Ada beberapa hal yang bisa dipaksakan dalam hidup ini...

Khususnya dalam hal-hal yang terkait rules dan konsekuensi atas sebuah nilai / prinsip, maka dari itu dalam Agama Islam anak yang berumur 10 Tahun tapi belum mau Shalat, berhak orang tua untuk memukul anak itu atas ketidakmauannya tersebut.  Atau misalkan melanggar aturan lalu lintas, Polisi berhak untuk memperingatkan pelangar lalu lintas tersebut.  Meskipun kita menganggap aturan lalu lintas itu bikin ribet... 

Tapi ada beberapa hal yang tidak bisa dipaksakan dalam hal ini, khususnya mengenai preferensi hati...

Tapi sekali lagi, aturan dan konsekuensi nilai/prinsip tidak ada hubungannya dengan preferensi hati, misalkan kita belum sreg untuk melakukan Shalat sehingga tidak Shalat, wah ini mah berdosa namanya.... mungkin saat ini tidak ada orang tua yang memukul kita, tapi 'pukul'-an ini lebih berat yakni : Dosa

Preferensi hati yang saya maksudkan ini adalah 'kreteg'-an hati, apa ya bahasa indonesianya ? selera ya?

Mungkin kita pernah liat orang yang membeli sebuah rumah yang menurut kita 'nggak banget' tapi orang itu rela mngeluarkan koceknya lumayan gede untuk membeli rumah itu...

Mungkin kita pernah melihat pasangan yang sama sekali tidak mimi lan mintuno, gak cucok buanget... yang satu cuakepppp, yang satu tidak cuakeppppp :-D

Itulah yang saya maksud dengan 'kreteg'-an hati, kalo hati udah cocok, 'ngreteg', ya udah, tidak bisa dipaksakan untuk kita mengkontranya...

Dalam bisnispun juga gitu, itulah kenapa seorang businessman harus rajin silaturahim, untuk memperbanyak saudara, memperbanyak kenalan, kalo nemu yang cocok, ya udah... bisa join-an usaha deh... gak bisa kita maksain orang yang ahli tentang pertanian kepada Joko karena Joko maunya buka bisnis kuliner bukan bisnis di bidang agro. 

Itulah juga seringkali kita menemukan teman yang menurut kita bagus banget kompetensi, dsb-nya ditolak kerja, yang diterima kerja malah teman kita yang sangat biasa-biasa saja...  Karena perusahaan / seorang pelaku bisnis itu gak mau nyari yang sangat berkompeten di bidangnya... Itu juga dicari sih, tapi yang lebih dicari adalah yang bisa 'ngreteg'-in hati... Untung2 kalo berkompeten banget...

Karena itulah tidak semuanya dalam hal ini bisa dipaksakan...
Karena 'kreteg'-an hati tiap orang beda-beda :-D