Kita hidup dari impian2 kita, makanya kita hidup punya visi,
misi, maka dari itu kita perlu untuk ber-aksi...
Gak terasa bulan ini usiaku bakal nambah lagi... bukannya
saya tidak bersyukur, tapi diri ini merasa banyaaak sekali kekurangan di usia
yang udah bukan Alay lagi ini...
Mungkin saya terlalu melihat ke atas, yaaa emang iya siy
kayaknya... saya memang kurang melihat ke bawah, pernah dulu ketika curcol
berdua sama istri terkait betapa masih ‘melas’-nya hidup kita, mencoba melihat
ke yang di bawah... ternyata kita gak ‘melas’ kok.... meski ya bukan yang super-super
amat juga siy....
Tapi kalo melihat ke atas, waaaw.... banyak banget
kekurangan yang harus segera diperbaiki...
Salah satu yang mungkin yang kurang dalam diri saya adalah
mengenai passion...
InsyAllah saya udah mulai nemuin niy passion saya, saya
berdoa sama Allah SWT semoga saya gak salah... karena dari itulah saya
memutuskan untuk resign dari kerjaan dengan menekuni aktivitas2 yang setidaknya
gak biasa di keluarga (di keluarga saya ya... bukan di keluarga istri) Hope it is a right decision... InsyAllah siy
Right bismillah, karena udah melalui pemikiran, perhitungan dan pergulatan
batin yang cukup lama dan panjang seperti Choki choki, paling tidak saya
mikirnya gak ndirian juga, ada bidadari imut yang saya ajak diskusi panjang
kali lebar sama dengan luas persegi panjang
Kemarin ketik saya mengganti avatar BBM, salah seorang temen
langsung nanya,
“kok gak njalanin properti lagi ??”
Iya siy, emang avatar saya sangat berbeda dengan 2-3-4-5-6
-7-8-9-10 dst... bulan yang lalu ketika saya masih njual lahan saya dan
berusaha ngejalanin proyek perumahan bersama temen2 alumni Pelatihannya Mas
Aryo Diponegoro yang super serta baik hati itu... kali ini avatar saya sangat
banyak kuningnya, bukannya saya menjadi kader partai Golkar, tapi logo usaha
Yummy Food saya itu memang agak yellow dengan background yang mostly yellow
banget... sayapun beberapa kali mempublish foto kitchen saya dn juga desain
brosur Yummy Food yang insyaAllah sukses ini (AMINNNNN)
Well, saat ini saya sedang tidak mbakul alias bisnis
properti, catet yaaa SAAT INI. Karena bagi
saya, saya HARUS BERBISNIS PROPERTI... tapi saat ini memang saya sedang belum
ada daya di situ... saya saat ini harus berada di sebuah bisnis yang saya
paling tidak memiliki daya disitu saat ini yakni : Kuliner. Sebagai seorang sarjana akuntansi yang saat
ini menempuh studi lanjut di bidang yang sama, saya memang harus kembali ke
khittah bisnis saya, yakni : Kuliner.
Saya jelas memang gak bisa lepas dari bayang2 usaha kuliner yang sempat
saya jalankan dan mendapat sambutan yang cukup baik. Dan saya tidak masalah juga dengan itu, malah
menjadi masalah ketika saya berhenti menjalankannya...
Omong-omong bisnis properti, terakhir saya njual properti tu
lahan milik saya yang dibelikan almarhum bapak tercinta, dan njual lahan itu
ternyata gak gampang lo... butuh proses bagi saya untuk mendapatkan formulasi
gimana ngejualnya... Alhamdulillah kejual meski harganya tidak sepenuhnya
sesuai harapan... but it’s fine kok... praktis setelah lahan kejual, saya masih
0 untuk seputaran aktivitas jualan propeti... Maka dari itulah saya memutuskan
kembali ke khittah, yakni : Kuliner.
Tapi sekali lagi, sebagaimana judul yang saya tuliskan di
atas bahwa impian itu masih ada... untuk berbisnis properti...
Bagi saya bisnis properti tidak hanya untuk mendapatkan
masif income, tapi juga masalah aktualisasi, kepuasan, preferensi, dan entah
apa lagi. Saya punya hobby skrg jalan2
ke perumahan2 baru yg ada di deket lingkungan saya. Seneng aja. Sambil berdoa pengen ngebangun
perumahan ‘n ngejual rumah2nya (ya iyalah, masa bangun perumahan yang dijual
nasi goreng)
Impian itu masih ada...
... untuk berbisnis properti
Doain Yaaaaa....