Rabu, 28 September 2011

Seputar Membaca dan Menulis - Part-1 InsyaAllah :-)

Aktivitas yang merosot frekuensinya setelah aku kerja kantoran dan kemudian menikah adalah : Membaca dan Menulis

Benar deh, rasa-rasanya tiap melihat rak buku dan meja...

“Whaaa, kapan ya aku bacanya....” Gitu terus...

Maka dari itu ketika beberapa bulan kemaren ada Islamic Book Fair di Malang, saya gak terlalu minat... Tapi... udah beberapa kali Book Fair juga ini sih saya gak terlalu semangat mendatanginya, yha.... karena buku-buku yang lama belum dibaca... saya ingat saya dulu pernah punya aturan, buku yang boleh kupinjamkan adalah buku yang sudah saya baca, berhubung banyak buku yang saya beli dan belum saya baca sampe sekarang, akhirnya, mengingat begitu banyaknya yang mau pinjam (eh gak banyak2 amat juga sih, he2...) jadinya luluh juga deh... tapi ya tetep dibatasilah... dan untungnya niat ini didukung pula dengan menjauhnya diri dari pusat peradaban mahasiswa, sehingga gak banyak yang akhirnya mampir ke rumah kontrakan, gak banyak yang masuk ke kamar, gak banyak yang melihat rak buku, sehingga gak banyak juga yang kemudian mau pinjam...

Yah begitulah,

Sekarang mengenai menulis,

Sebagai orang yang pernah sangat bercita-cita menjadi penulis (bahkan hingga saat ini juga sih sebenarnya, he2... ) setelah sekian lama, alhamdulillah di siang menjelang sore yang sepetinya agak panas ini saya bisa menulis lagi, inipun setelah terpecut liat bagusnya blog teman http://irfanandi08.wordpress.com yang bagus banget, “Whaaaaa, nulis lagi ah...” ini pun saya sempat-sempatkan pas audit visit di tempat saya bekerja, alhamdulillah sepertinya saya termasuk orang yang lumayan bisa multi tasking, sambil nulis ini, sambil lirik-lirik acara auditnya... haha2...

Alhamdulillah Ya....

Bagaimanapun jangan sampailah kita tidak melakukan dua aktivitas ini, yakni : membaca dan menulis... dengan membaca kita bisa melihat dunia, mendapatkan inspirasi, baik itu dari buku motivasi, news, atau novel (Wha.... jadi inget luama buangetz saya gak baca novel) dengan menulis, mmm... yha tentunya kita bisa menyampaikan aspirasi kita, menyampaikan hasrat kita, yang kalo secara dunia nyata tidak akan mungkin bisa untuk tersalurkan semua. Dimana kemudian kita menyalurkannya? Yha di dunia tulis menulis... seperti saat ini... mediapun sekarang juga sangat beragam, ada social media seperti facebook dan blog-blog gratis yang siap menampung sesampah apapun tulisan kita, ups kita? Hoho2... gua kagak yooo.... enak aja tulisan akyu dibilang sampah...

Udah ye, udah adzan Ashar.....

Hope it can be continued, as soon as possible....

Rabu, 28/9/2011

14.45